Thursday, August 14, 2014

Brokoli dan Arthritis

Artritis adalah merupakan peradangan dan pembengkakan pada daerah persendian. Arthritis terjadi ketika tulang rawan pada persendian perlahan menipis atau berdegenerasi. Artritis  tersebut bisa berupa osteoartritis atau artritis reumatoid. Namun jenis yang paling umum dari arthritis adalah osteoartritis. Usia, obesitas, dan cedera dapat berkontribusi terhadap risiko arthritis. Di Amerika Serikat sendiri, Arthritis adalah salah satu penyebab utama kecacatan.

Brokoli adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah ada sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar 1970-an dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.


Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus. Selain direbus atau dikukus,  Brokoli juga dapat dimakan mentah. Namun cara yang terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar kandungan vitamin dan nutrisi penting pada Brokoli tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Jadi, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus lebih dari 5 menit.

manfaat brokoli pada Arthritis
Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Dalam beberapa tahun terakhir telah ada penelitian yang menunjukkan bahwa senyawa berbasis sulfur yang disebut sulforaphane, yang ditemukan dalam brokoli dan sayuran lainnya dapat membantu memperlambat atau mencegah peradangan osteoarthritis. Sayuran lainnya yang mengandung senyawa sulforaphane adalah Kubis. Akan tetapi Brokoli memiliki kandungan senyawa sulforaphane yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kubis.

Para peneliti berpendapat bahwa kandungan senyawa sulforaphane pada Brokoli mampu memblokir beberapa enzim yang menyebabkan kerusakan tulang rawan atau kerusakan yang mengarah pada peradangan dan osteoarthritis. Dengan menghalangi enzim tersebut, tulang rawan bisa tetap normal.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris juga membahas mengenai kandungan senyawa sulforaphane pada Brokoli tersebut dan dikaitkan dengan orang yang memiliki arthritis pada bagian lutut. Para peneliti mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi Brokoli adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya osteoarthritis. Tentunya, juga dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang.

Selain Brokoli bermanfaat untuk mencegah osteoarthritis, Brokoli juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, menurunkan risiko obesitas yang menjadi penyebab terjadinya osteoarthritis, serta penyakit lainnya. Brokoli sarat dengan antioksidan dan serat, sehingga mengonsumsi brokoli akan sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda.

Berbagai Artikel Menarik
Share this article to your friends :

0 comments:

Post a Comment